PROFILE AFFILIATE STUFF TWITTER TUMBLR FACEBOOK BACK
Hello!
Welcome to my simple triple blog, i`m Orin..thanks for visited my blog, nice to meet you, leave your footstep at my cbox, Do follow


Tagboard!


My Post

Thanks Bear

Template 100%: Atin Tory
Editor:Orinthia Lee
Help: ➊ ➋ ➌
Menyadari Siapa Kita
Selasa, 25 Maret 2014 | 15.03 | 0 comments

Hari ini aku pingin sharing salah satu fakta yang juga disebutkan oleh pendetaku di gereja, dan yang kurasakan saat membaca Alkitab sendirian. Bagaimana kita, manusia, khususnya anak-anak Tuhan Yesus yang sudah menerima karya keselamatan-Nya di kayu salib memperlakukan pengorbanan-Nya, bagaimana kita menggampangkan hubungan antara kita dengan Bapa karena telah terbiasa bisa berbincang-bincang kapan saja lewat doa.

Seringkali kita (begitu juga aku) lupa bahwa kemudahan yang kita punya sekarang untuk berhubungan dengan Bapa di Surga adalah sebuah kasih karunia. Hal yang kita dapatkan dari pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Tuhan Yesus yang telah menghapus dosa kita, menggantikan kita di salib dengan meminum cawan yang berisi dosa kita sampai Bapa memalingkan wajah-Nya dari Tuhan Yesus. Padahal seharusnya, kita yang diabaikan oleh Bapa karena dosa kita. Harusnya kita yang ada di salib itu, dihukum karena dosa-dosa kita. Tapi kita punya Tuhan yang begitu baik. Betapa beruntungnya kita. Ya, kan?

Orang-orang yang hidup sebelum Tuhan Yesus disalib, tidak bisa segampang kita sekarang untuk bisa berhubungan dengan Bapa. Kalau sembarangan bisa langsung mati. Bahkan Saulus langsung buta karena tidak tahan melihatNya. Kita sering lupa, kalau kita ini cuma abu. Di hadapan Tuhan, kita bukan apa-apa. Harusnya kita takut. Tapi kenyataannya, kita (juga saya) seringkali mempermainkan kebaikan Tuhan dengan jatuh berulang-ulang dalam dosa yang sama. Keterlaluannya lagi, kadang kita sadar bahwa kita sedang melakukan dosa karena kita kalah sama daging. Kita dengan sadar menyalibkan Tuhan Yesus lagi dengan perbuatan kita yang nggak bertanggungjawab.

Tuhan nggak bisa dipermainkan.

Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya. - Yudas 1:5

Kita sudah diselamatkan. Tapi jika kita melakukan lagi dosa yang sama... bukan tidak mungkin kita akan kehilangan lagi keselamatan itu.

Rela?

God Bless You ^^



God's Little Princess,

Orin


Older Post | Newer Post