Hello!
Welcome to my simple triple blog, i`m Orin..thanks for visited my blog, nice to meet you, leave your footstep at my cbox, Do follow


Tagboard!


My Post

Thanks Bear

Template 100%: Atin Tory
Editor:Orinthia Lee
Help:
Life is God's Novel
Rabu, 26 Maret 2014 | 10.32 | 0 comments

Life is God's novel. Let Him write it.
-Issac Bashevis

Di umurku yang udah awal kepala 3 ini, jelas banyak sekali yang bertanya, kapan aku akan melepas masa lajang? Teman-teman sekolah, teman-teman kuliah, teman-teman main, satu per satu ngirimin undangan nikah. Oh, bahkan saudara sepupu yang umurnya lebih muda dariku udah pada nikah. Terus ortu bakal ngasih tatapan penuh arti dan mulai nyari-nyari penyebab kenapa aku masih jomblo. Mulai dari mempermasalahkan ukuran tubuhku sampai kepada kesimpulan mungkin-aku-ditakdirkan-selibat. DOENG! 

Aduh, boro-boro menikah, bertemu dengan pasangan hidupku aja belum. Biasanya, sih, aku akan menjawab begitu. Ditambah dengan kata-kata, "Aku belum kepingin." Dan kenyataannya memang seperti itu. Aku memang tidak mau terburu-buru. Kalau memang Tuhan belum mempertemukan, ya aku hanya bisa menunggu dan tetap menjalani kehidupanku seperti biasanya. Lagipula, memiliki pasangan (yang bukan dari Tuhan) pasti hanya akan membuang-buang waktu aja. Belum lagi dengan bonus luka selama proses pacaran, plus luka saat putus hubungan. Duh, daripada begitu, mendingan nggak usah aja, kan?

Ada banyak contoh hidup di sekitarku yang pernikahannya gagal karena tidak menunggu pasangan yang dipilihkan Tuhan. Kehidupan rumah tangga mereka nggak harmonis. Dan nggak ada Tuhan Yesus di dalamnya. Malah karena suaminya bukan orang percaya, istrinya yang tadinya rajin beribadah pun perlahan mulai meninggalkan rutinitas itu sehingga jauh dari Tuhan. Sedikit-sedikit ribut dan pada akhirnya perceraian yang diambil sebagai solusi. Buang-buang waktu.

Menurutku, hidup itu nggak hanya untuk menikah, punya anak, lalu jadi ibu, jadi nenek, terus mati. Tuhan Yesus punya rencana yang jauh lebih besar daripada itu. Dan tugasku adalah menjalani kehidupan ini sesuai dengan yang Tuhan Yesus mau. Pasangan hidup adalah bonusnya, yang aku nggak perlu mikirin sampai guling-guling terus depresi karena merasa nggak laku atau apa. Kalau memang sudah waktunya, kalau memang aku (dan kalian yang mungkin mengalami yang sama) sudah siap untuk memiliki pasangan, pasti Tuhan Yesus akan mempertemukan kita dengan pasangan hidup kita. Seseorang yang dengan kehadirannya akan membuat kita makin dekat dengan Tuhan. Seseorang yang lebih mencintai Tuhan Yesus daripada kita. Sekarang, kita hanya perlu mendekatkan diri pada-Nya.



Jadi, aku sekarang ini sangat menikmati kejombloanku. Menikmati pekerjaanku sebagai penulis. Tuhan Yesus sedang membukakan jalan yang luar biasa buatku, jalan yang sama sekali nggak pernah terpikirkan olehku akan bisa dimasuki begitu cepat. Dan aku ingin melangkah di jalan itu bersama dengan-Nya. Karena hidupku ini adalah sebuah novel yang sedang ditulis oleh Tuhan Yesus.

Ini hanya curhatan semata, apa yang aku rasakan tentang pernikahan. Semoga tulisan ini menguatkan kalian yang mungkin kebetulan datang ke blog ini dan membaca. Yah, nggak ada sesuatu yang kebetulan. Tuhan Yesus yang bimbing kalian ^^


Allow Jesus to write your love story.
It will be amazingly beautiful.

God's Little Princess,

Orin


Older Post | Newer Post